Unlessing Creative Mind bersama Djarum Super Bakti Pendidikan
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret di Fakultas Ekonomi ini sangat menarik. Dari batas kuota peserta yaitu 150 orang, ada 148 yang akhirnya hadir dalam acara tersebut. Acara seminar dan workshop yang diadakan Djarum ini tersebar di 18 Universitas se Indonesia. Di Surakarta diadakan di UNS. Cara pendaftarannya adalah melalui situs resmi Djarum Beswan.
Ketika mendaftar aku mendapat nomor 94, kemudian dikonfirmasi sehari sebelum acara. Jadwal acaranya dimulai pukul 07.00. Aku datang sedikit terlambat pukul 07.10. ternyata sampai di ekonomi harus mengantri dulu untuk registrasi ulang. Cukup lama menunggu acara tetap molor hingga pukul 09.00. Fasilitas acaranya oke juga meskipun gratis. Dua kali snack dan sekali makan siang, ditambah satu buah kaos yang wajib dipakai saat acara berlangsung. Selain fasilitas acara juga oke punya. Sesi pertama diisi oleh Haryo Ardito. Diawali dengan beberapa tes psikologi sederhana secara individu untuk mengetahui bagaimana gambaran karakter kita secara umum, motivasi bagaimana menjadi kreatif dan bagaimana cara menggunakan otak kanan dan kiri dengan seimbang. Karena jika hanya salah satu otak saja yang digunakan hasilnya tidak akan maksimal. Gunakanlah otak kanan untuk mencari segala macam kemungkinan dan ide lalu pertimbangkan dan jalankan ide itu dengan bantuan otak kiri. Jangan percaya dengan kalimat “Gak usah mikir” karena apapun yang kita lakukan harus berdasar pada pemikirang yang benar, tidak ada tindakan yang kita lakukan tanpa proses berfikir. Jika ingin mendapat yang terbaik, pikirkan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan.
Yang membuat acara ini tidak membosankan dan sangat menarik adalah games kelompok yang menarik dan presentasi yang kocak. Acara ini diselingi dengan games-games mulai yang awalnya dikerjakan secara individu dan seterusnya bertambah tingkat kesulitannya dan dikerjakan berkelompok. Setiap kelompok mendapat satu pendamping dari panitia. Panitia acara ini adalah para beswan Djarum. Games kelompok yang pertama adalah membuat banda kecil sederhana dari clay. Kemudian mempresentasikannya di depan kelompok lain. Tidak ketinggalan setiap kelompok harus mempunyai nama dan yel-yel. Nama kelompokku adalah Iwak Peyek dan yelnya juga pakai lagi iwak peyek yang dimodifikasi sendiri. Ada juga nama kelompok yang lucu, kompor goyang. Hehehe... Pada sesi ini kelompokku membuat bola lampu. Ada tiga variasi bola lampu. Kami membuat lampu biasa, lampu bersayap dan tidak sengaja membuat lampu unyu-unyu. Maksud dari bola lampu adalah meskipun sederhana tapi kita semua membutuhkan lampu.. ( iya kan?? Hehe..) dan lampu bersayap adalah kita juga harus bisa menerangi sekitar kita dengan menjadi orang yang bermanfaat. Ada juga yang membuat kunci, tetesan air, pulpen, gelas dan jam hologram. Masing-masing dengan presentasi yang unik dan kocak. Membuat peserta tertawa. Setiap presentasi kelompok dikomentari oleh Pak Haryo. Games kelompok pertama ini bertujuan untuk membantu kita berfikir kreatif dan out of the box juga bagaimana cara menggabungnkan ide dari kelompok untuk menjadi ide yang unik dan hebat. Setelah games pertama ini ada istirahat makan siang.
Setelah makan siang ada bintang tamu yang tidak kalah menarik, yaitu Ari Untung. Kemunculannya saja sudah membuat peserta tertawa dan sepanjang sesi tanya jawab dengan dia tidak lepas dari lelucon sampai gombalan. Sesi kali ini diisi dengan tanya jawab dengan Ari Untung dan sedikit cerita perjalan karirnya dari nol hingga sekarang. Setelah tanya jawab singkat ada games kedua. Setiap kelompok di berikan beberapa benda, yaitu bola kecil, tissu, gunting, isolasi, kertas koran, botol minuman bekas, dan spidol. Games kali ini bertema asosiasi kata. Setiap kelompok mendapat satu kata. Dari satu kata yang diberikan setiap kelompok disuruh membuat presentasi mengenai apa saja yang berhubungan dengan kata yang diberikan dengan menggunakan alat-alat yang sudah tersedia. Keompokku mendapat kata matahari. Kami binggung juga mau membuat apa. ada ide dari membuat drama tentang seorang anak yang hidup menderita tapi kemudoan setelah besar menjadi orang yang bermanfaat untuk lingkungan dan orang sekitarnya. Seperti matahari yang memberikan manfaat. Ada ide lagi untuk membuat potongan-potongan sketsa uyang berhungan dengan matahari. Akhirnya kelompokku membuat baju matahari. Dari kelompok-kelompok yang presentasi nantinya akan dipilih satu kelompok terbaik yang videonya akan diunggah ke You Tube dan bersaing dengan kelompok terpilih dari masing-masing kota untuk dipilih yang terbaik. Kelompok lain ada yang mendapat kata panas kemudian membuat solder serbaguna, kata awan yang dihubungkan dengan cita-cita, kata api yang dihubungkan dengan semangat membara dan lain-lain. Semua unik dan kocak. Dalam permainan kedua ini bertujuan untuk semakin melatih kita untuk berfikir kreatif. For nothing to somethig. Setiap kelompok yang presentasi dikomentari oleh Pak Haryo dan Mas Ari Untung. Acara selesai sekitar pukul 17.30 dan ditutup dengan foto bersama. Setiap rangkaian acara yang dibuat adalah untuk melatih setiap peserta untuk menjadi kreatif dan memberikan kesempatang pada orang lain untuk mengeluarkan idenya.
0 comments:
Post a Comment