Tuesday, October 16, 2012

PROSPEK PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER BUKTI BARU DALAM PEMECAHAN PERMASALAHAN TAKSONOMI TUMBUHAN

Oleh :Prof. Drs. Suranto,M.Sc. Ph.D


MIKROSKOP
q Peranan mikroskop dalam taksonomi :mengamati bentuk atau ultra struktur butir-butir pollen.
qTipe mikroskop yang digunakan:
  1. Scanning Electron   Microscopy (SEM)
  2. Transmission Electron   Microscopy (TEM)
  3.  Mikroskop cahaya   (konvensional)
qData taksonomi dari morfologi pollen cukup penting karena mengingat organ generatif tumbuhan ini relatif stabil dalam konsistensi penampakan dibandingkan dengan sifat morfologi tumbuhan yang lain.


KIMIA
qKemotaksonomi digunakan dalam taksonomi karena senyawa-senyawa kimia tumbuhan merupakan sifat empirik yang bernilai, serta dapat digunakan untuk menetapkan identitas suatu tumbuhan (Harborne, 1975).


ELEKTROFORESIS
qMerupakan metode yang paling handal dalam memecahkan permasalahan taksonomi (Harborne, 1975) terutama apabila sifat morfologi sulit sekali dibedakan.
qDigunakan untuk menganalisis taksonomi di bawah species


Ranunculus triplodontus
(suranto,1991)
qRanunculus dianalisis dengan 4 macam enzim:
qMengungkap kejelasan posisi species Ranunculus triplodontus yang mempunyai kompleksitas morfologi daun yang terdapat di berbagai kondisi lingkungan yang berbeda tetap merupakan satu species.
qData eksperimen (isozim) dan data morfologi dapat saling mendukung.

GENETIKA
qKromosom digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan morfologi tumbuhan.
qDiuji menggunakan 4 macam isozim      
qMaka Variasi morfologi R. nanus terbukti terjadinya variasi morfologi daun didasari oleh faktor genetik    


MOLEKUL
qDNA digunakan untuk penggolongan virus tumbuhan khususnya genus Potyvirus strain Sugarcane Mosaic Virus berdasarkan sekuens “gen CP( selubung protein) ” menjadi Johnson Grass Mosaic Virus (JGMV)
qBerdasarkan sekuens DNA “gen selubung protein” strain JGMV yang dulunya 3 strain sekarang dikenal 4 strain (Suranto,dkk. 1998)

Dalam taksonomi modern, semakin banyak data yang digunakan, maka semakin kuat validitas klasifikasi status taksonomi tumbuhan.
  
  1.  Classical Taxonomy
   Pengelompokan tumbuhan berdasar sifat-  sifat makro yang menarik (morfologi).
  2.  Experimental taxonomy
  Pengelompokan tumbuhan yang tidak       hanya berdasarkan sifat morfologi        tetapi juga karakter mikro (kandungan       kimia, jumlah kromosom, data genetik).
 
  Taksonomi tumbuhan berperan penting dalam:
  -  identifikasi
  -  menguji klasifikasi yang   telah dibuat   berdasarkan sifat morfologi
  -  mengetahui hubungan kekerabatan
  -  pengaruh lingkungan (Grant, 1984).

0 comments:

Post a Comment