a. Arsenic
Arsenik salah
satunya dapat dihasilkan dari aktivitas penambangan
tembaga, seng, dan timbal, serta industri- industri kimia dan kaca . Mekanisme
masuk ke dalam tubuh yaitu arsen melintasi plasenta (pembatas) dan masuk ke
fetus. Selain itu, arsen larut dalam lemak karena berat molekulnya relatif
kecil. Didalam tubuh arsen dapat terakumulasi, sulit untuk dideteksi dan
memiliki efek jangka panjang. Pada orang yang menglami keracunan arsen dapat
dibedakan menjadi dua yaitu akut adalah memiliki jangka waktu yang pendek dalam
dosis besar sehingga efek terjadi saat itu juga. Yang kedua yaitu kronis adalah
memiliki jangka waktu yang panjang dalam dosis sedikit sehingga efek yang
dirasakan lama.
b. Cadmium
Salah satunya
didigunakan dalam industri batu baterai, tinta printer, dan alat-alat
elektronik. Di dalam tubuh cadmium berikatan dengan protein yang disebut
methalothionein. Methalothionein banyak ditemukan/dipoduksi dalam plasenta. Jika Cadmium masuk ke dalam plasenta, dan
berikatan dengan methalothionin, maka protein tersebut tidak bisa mengikat Zn
dan Cu sehingga proses metabolisme di dalam tubuh akan tergganggu.
c.
Timbal
Timbal banyak
ditemukan di lingkungan. Zat ini berbahaya dalam pembentukan otak embrio. Pb
dapat masuk melalui plasenta, karena memiliki urkuran mampu melewati plasenta.
Hal ini akan mengakibatkan premature pada bayi, mengganggu system syaraf pada
bayi karena timbale larut dalam lemak sehingga masuk dalam pembuluh darah
kapiler pada otak, serta mempengaruhi proses reproduksi yaitu spermatogenesis
terhambat, menyebabkan bentuk morfologi spermatozoa abnormal. Dan bayi yang
terkena timbal umumnya memiliki berat badan kurang dari 2 kg.
d.
Merkuri
Merkuri
umumnya digunakan pada tambang emas, dan bersifat kumulatif. Merkuri dapat
menembus plasenta. Embrio lebih sensitive dari orang dewasa dalam menerima
adanya zat merkuri. Dapat mempengaruhi kecacatan otak. Serta dapat menyebabkan
diplegic atau tetraplegic, mengganggu pembentukan tungkai. Selain digunakan
dalam industry pertambangan, mrkuri juga digunakan dalam fungisida pada padi
dan gandum yang telah dipanen agar tidak membusuk. Dampak dari adanya merkuri
dalam limbah cair yang masuk dalam perairan / badan air maka merkuri akan
terakumulasi dalam hewan – hewan perairan
0 comments:
Post a Comment