Thursday, December 19, 2013

RECREATIONAL TERATOGENS


1.       Alkohol: senyawa kimia organik gugs hidroksil yang terikat pada atom C no 2 dan H
a.       Etanol: penyebab Fetal Alcohol Syndrome
b.      Menyebabkan kecacatan fisik pada sistem organ multiple
c.       Gangguan pertumbuhan intra uterin ditandai dengan lingkar kepala, panjang badan, berat badan masing-masing organ tidak normal
d.      Mengganggu sintesis protein jaringan sang ibu dan janin melalui reduksi RNA dan DNA serta reduksi total dan subsel isi protein, sehingga mengganggu fungsi sel yang mendasar untuk pertumbuhan
e.      30-40% bayi lahir cacat sebagai manifestasi dan retardasi pertumbuhan intra uterin, pertumbuhan motorik halus dan kasar, IQ < 80
f.        Malformasi wajah dengan ditandai wajah kecil/ micrognathia, fisura pelbrae pendek, hidung pesek, bibir atas tipis, lipatan epicanthus, gangguan gerak bola mata fibroplasia kornea
2.       Rokok
a.       Hydrogen sianida: gangguan peredaran darah karena rusaknya elastin, menghalangi pernapasan
b.      Amoniak: penyebabkan pingsan/ koma
c.       Phenol: menghalangi aktivitas enzim
d.      Toulena: dermatitis, kerusakan sistem saraf pusat, pandangan kabur, kerusakan ginjal, kerusakan hati
e.      Butana: kerusakan sistem saraf pusat
f.        Arsenik: kerusakan sistem pencernaan, syok, koma, gangguan saraf
g.       Dibenzauridin: penyebab kanker
h.      Vinil klorid: bereaksi dengan guanin pada DNA menyebabkan DNA-adduct
i.         Benzoprine: pertumbuhan tidak terkendali pada DNA (penyebab kanker)
j.        Napthylamin: menyebabkan kanker kandung kemih
k.       Metanol: dapat merusak penglihatan
l.         Aseton: menyebabkan iritasi kulit
m.    Asap rokok: menyebabkan tekanan darah bayi menjadi abnormal
3.       Narkoba
a.       Kokain: Bisa melewati plasenta dengan mudah
-          1/3 bayi dari ibu yang mengkonsumsi kokain lahir prematur
-          Berat badan lahir lebih rendah dari normalnya
-          3X kemungkinan lebih besar memiliki lingkar kepala sangat kecil
-          Bayi menunjukkan gejala mudah marah, gelisah, menangis melengking dan tremor
-          Meningkatkan resiko keguguran dan abruptio plasentae (terlepasnya sebagian plasenta dari dinding rahim dan menyebabkan pendarahan)
-          Bayi menderita gejala sakaw, kejang, insomnia, kram
-          Dikemudian hari anak akan mengalami kesulitan belajar
-          Bayi mengalami gangguan mental
b.      Heroin
-          Bayi lahir prematur dan berat badan rendah
-          Kesulitan bernapas, kadar gula rendah
-          Pendarahan di kepala, gangguan mental
-          Bayi sering muntah, diare, kaku persendian
-          Bayi lahir dengan cacat pada jari (kurang)
-          Pertumbuhan lambat
-          Pertumbuhan organ tidak sempurna
c.       Ganja
-          Terkena penyakit THC yang menghambat perkembangan gerak bayi
-          Anak memiliki tabiat buruk, sulit berpikir dan mempunyai tingkat kemarahan tinggi

-          Gangguan terhadap rangsangan visual

0 comments:

Post a Comment