Showing posts with label Taksonomi. Show all posts
Showing posts with label Taksonomi. Show all posts

Saturday, June 1, 2013

Diagram Bunga

Diagram bunga adalah gambar proyeksi pada bidang datar seluruh bunga yang dipotong melinyang, sehingga dijumpai penampang daun pelindung, daun kelopak, daun mahkota, benang sari, dan putik. gambar diagram dinyatakan sebagai penampang melintang dari setiap bagian bunga. sebagai contoh adalah sebagai berikut:
  1. Aksis Batang : bentuk bulat kecil dapat diluar diagram bila posisi bunga aksilar dan dapat di pusat lingkaran diagram bila posis bunga terminal.
  2. Daun pelindung : bentuk pipih pilateral dengan tonjolan ditengah bagian sisi luar.
  3. Daun kelopak : bentuk pipih peilateral dengan tonjolan di tengah bagian sisi luar.
  4. Daun mahkota : bentuk pipih bilateral dengan tonjolan di bagian tengah sisi luar sehingga meyerupai bulan sabit.
  5. Alat kelamin jantan : bentuk dua bulatan penampang melintang kepala sari.
  6. Alat kelamin betina : bentuk bulat tunggal penampang mellintang bakal buah, dengan beberapa daun buah penyusunnya, serta biji dengan posisinya pada daun buah.
Terdapt dua macam diagram bunga, yaitu diagram empirik dan diagram teoritik. Diagram empirik menggambarkan bagian bunga yang benar-benar ada sesungguhnya, sedangkan diagram teoritik menggambarkan bagian sesungguhnya dan bagian bunga yang sudah tidak ada lagi, tetapi menurut teori seharusnya ada.

Langkah-langkah menyusun diagram bunga adalah menentukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Posisi bunga : diujung cabang atau batang (terminalis) atau di ketiak daun (aksilaris)
  2. Garis median : yaitu garis penghubung antar bunga, aksis batang, dan daun.
  3. Jumlah setiap bagian bunga : jumlah kelopak bunga, jumlah mahkota, jumlah alat kelamin jantan, jumlah alat kelamin betuna.
  4. Posisi antar daun kelopak, daun mahkota, benag sari\, dan daun buah : terjadi perlekatan tipe connate atau adnate.
  5. Tipe aestivatio bagian-bagian bunga.

Saturday, November 3, 2012

RHODOPHYTA


Characteristic of Red Algae
§Multicelluler, only some of them unicelluler.
§Has body called a thallus because it lacks roots, stems, or leaves. Talus berbentuk filamen bercabang-cabang terbuka atau pseudoparenkimatis kompak. 
§Use structures called holdfasts to attach themselves to rocks.
§Pyrenoid present in chloroplast
§They have single nucleus, ring-shaped, haploid or diploid
§Absence of flagella and centrioles
§Have pigments that enable them to use the light that penetrates in to deep water for photosynthesis (may be red, blue, etc) à Phycobilins à pigment for absorbing light
§Marine seaweeds that can live in great depths.
§Smaller than brown algae and live in deeper waters
§Grow in warm saltwater habitats

Pigmen Fotosinstesis
•Pigmen fotosintesis utama berupa klorofil a dan fikobilin.
•Fikobilin bersatu dengan protein membentuk fikobili-protein, yang terdiri dari fikoeritrin, fikosianin dan allofikosianin. Kadang-kadang ditemukan pula klorofil d tetapi fungsinya kurang jelas.
•Pada permukaan luar tilakoid, fikobiliprotein membentuk granula fikobilisom untuk menangkap sinar dan mentransfer energi ke klorofil a yang menyelubungi membran tilakoid. Talus berwarna merah apabila pigmen fikoeritrin dominan.
Cadangan makanan
Cadangan makanan disebut tepung floridea, berupa rangkaian a-1,4-glukosa seperti glikogen atau amilopektin pati, terdapat di luar plastida dalam sitoplasma

Tuesday, October 23, 2012

MATERI KULIAH_MONOKOTIL 2



Ordo Scitamineae (Zingiberales)
  • Benang sari fertil 1 atau 5 (pada Ravenala madagascariensis 6)
  • Bunga biasanya setangkup tunggal.
  • Daun tersusun berseling atau spiral, pangkal pelepah terbuka dan jarang tertutup.
  • Bakal buah tenggelam.
  • Biji mempunyai endosperm.
  • Ordo ini terdiri dari 4 familia, yaitu Musaceae, Zingiberaceae, Cannaceae dan Marantaceae
Familia Musaceae
  • Always : robust non-aromatic herbs; leaves simple, huge, spiral, rolled up lengthwise in bud, the leaf bases forming a fleshy pseudotrunk; 5 stamens, 1 staminode; ovary inferior, 3-locular.
  • Usually/often : flowers mostly unisexual; fruit a many-seeded berry oe fleshy capsule.
  • Different from Sterlitziaceae : leaves not in two rows. Different from Zingiberaceae : non aromatic, 5 stamens.
  • Distribution and ecology : Distributed widely in tropical regions, some species are cultivated.
  • The family only has few genera and approximately 150 species such as Musa (± 80 spp.) and Phenakospermum.

Friday, October 19, 2012

Materi kuliah_Monokotil




MONOCOTYLEDONEAE (LILIOPSIDA)

nKELAS MONOCOTYLEDONEAE
§Tumbuhan berkayu atau umumnya herba (terna);
§Batang memiliki berkas pengangkut yang tersebar merata dan tidak tersusun dalam silinder tunggal (yakni tidak tampak seperti cincin pada irisan melintang);
§Daun biasanya bertulang sejajar, bagian tepi hampir selalu rata;
§Bunga terdiri dari 3 bagian (trimer) atau kelipatan 3;
§Biji memiliki embryo dengan satu kotiledon.
§Terdapat perkecualian terhadap sifat-sifat ini, tetapi umumnya sulit ditemukan penyimpangan lebih dari satu sifat dan secara umum sifat-sifat tersebut merupakan sifat khas monokotil.

nKLASIFIKASI
§Para ahli taksonomi berbeda pendapat dalam menetapkan klasifikasi Monocotyledoneae.
§Bessey membagi kelompok ini menjadi 8 ordo, Engler dan Diels membaginya menjadi 11 ordo dan 45 familia, sedang Hutchinson membaginya menjadi 26 ordo dan 68 familia.

Wednesday, April 25, 2012

LICHENES

BAB I
PENDAHULUAN
Penemu pertama kali Lichenes adalah Schwender 1876. Sedangkan yang menggunakan kata Lichenes pertama kali adalah Theoprastus. Bapak Lickenologi adalah Eric Acharius ( merintis penelitian tenyang bentuk morfologi Lichenes). Menurut Gopta 1981 dalam bukunya : Text Book of Fungi, Lichenes terdiri dari 400 genera dan mempunyai 15.000 spesies. Lichenes tergolong tumbuhan perintis yang merupakan organisme yang ikut ambil bagian dalam proses pelapukan batu menjadi tanah. Struktur tubuhnya merupakan asosiasi simbiosis antara jamur dan alga. Simbiosis dalam bentuk simbiosis mutualistik dan helotisme yang dapat membentuk satu kesatuan morfologi yang berbeda dengan spesies-spesies lain pada komponen-komponennya. ( Muzayyah, 2005)
Dikatakan simbiosis mutualisme karena alga yang mempunya klorofil menghasilkan karbohidrat dalam fotosintesis sehingga fungi mengambil air dan mineral-mineral dari lingkungan dan beberapa material lain untuk membuat makanan. Sedangkan helotisme maksudnya pada awalnya menguntungkan, tapi selanjutnya Fungi bersifat parasit pada alga, alasannya karena pada Lichenes hanya Fungi yang membentuk alat untuk berkembang biak berupa badan buah atau thalus, kedua, terdapat haustoria pada sel alga. (Muzayyah, 2005)