Merupakan obat – obatan yang bisa menyebabkan malformasi pada
janin apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.
Macam obat yang tergolong pada Pharmaceutical Teratogens :
- Thalidomide : merupakan obat anti mual yang banyak digunakan oleh
wanita hamil.
Efek malformasi yang terjadi adalah
kelainan usus, cacat pendengaran, absent
ear, anomali ginjal, dan kelainan tubuh.
- Diethylbestrol (DES) : Dapat memacu
sintesis estrogen & progesteron oleh plasenta.
Sebanyak 25% malformasi pada
kelahiran bayi perempuan menyebabkan kanker vagina dan leher rahim, kelainan
rahim, serta pada bayi laki – laki memiliki kelainan pada organ genetalia-nya.
- Retinoic acid : Merupakan obat jerawat yang dapat menyebabkan malformasi pada
fetus berupa hydrocephaly, craniofacial alterations,
cleft palate, neural tube defect, kelainan jantung, thymic
aplasia, psycological impairments, absent or defective ears, small jaw,
kidney alteration dan IQ dibawah angka 85.
- Valproic acid : merupakan obat epilepsi. Jika konsumsi obat ini melebihi dosis
500 mg per hari dapat menyebabkan malformasi pada kelahiran berupa
lumbosacral spina bifida, midfacial hypoplasia, deficient orbital ridge,
prominent forehead, congenital heard disease dan decrease postnatal
growth.
- Warfarin
: merupakan obat antikoagulan yang digunakan pada pasien penderita
kelainan katup jantung. Efek teratogeniknya berupa skoliosis, brachydactyly, hipoplastic
nose, kelainan mata dan keterbelakangan mental.