Wednesday, March 14, 2012

Laporan KKL Bogor

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

TAKSONOMI TUMBUHAN

STUDI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
DI MUSEUM ETNOBOTANI, HERBARIUM BOGORIENSE,
KEBUN RAYA BOGOR, KEBUN RAYA CIBODAS
DAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO


Disusun oleh :
Kelompok IV

1. Aditya Ferdi
2. Arum Asri
3. Chatarina Prastiwi
4. Dhimas Sandhiatma
5. Faradina Kusumanigtyas
6. Lintang Amilatun
7. Rohmatul Laily
8. Syarafina Ratna Putri
9. Wardha Ayu Andriyuni
10. Yan Bagus MF


Asisten Pembimbing: Siska Dyah Kusuma Putri
NIM : M040805

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Taksonomi Tumbuhan, merupakan pelajaran yang mempelajari tentang seluk beluk tumbuhan mengenai bentuk morfologi, anatomi dan juga tentang identifikasi dari spesies tumbuhan tersebut sehingga dapat dibuat klasifikasi. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah, terutamanya keanekaragaman hayati. Kekayaan alam hayati tersebut menyangkut keanekaragaman tumbuhan maupun keanekaragaman hewan dan merupakan sumber plasma nutfah yang dapat memberikan manfaat bagi hidup manusia.

Pembelahan Sel dan Gametogenesis

A. PENDAHULUAN
Salah satu paham yang paling berharga dari para bioligiwan abad 19 adalah bahwa setiap sel di bumi ini berasal dari sel yang sudah ada. Mikroorganisme bersel satu apapun yang kita permasalahkan atau setiap sel jaringan berasal dari sel yang sudah ada terlebih dahulu. Sel memiliki kesinambungan genetik (Kimbal, 1983). Kesinambungan tersebut karena sel selalu membelah dan bereproduksi. Jadi kehidupan dapat terus berlanjut.

Semua organisme eukariotik yang berkembang biak secara seksual tergantung dari reproduksi sel. Hal ini karena zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Zigot yang bersel tunggal harus mengalami pembelahan atau reproduksi untuk mencapai ukuran tertentu.

Sel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dengan melakukan pembelahan. Pada hewan uniseluler cara ini digunakan sebagai alat reproduksi, sedangkan pada hewan multi seluler cara ini digunakan dalam memperbanyak sel somatis untuk pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan hingga akhirnya membantu membentuk individu baru. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan pembelahan secara tidak langsung ’mitosis dan meiosis’. Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan sitoplasma. (Anonim1.2009)

Limbah Jerami Sebagai Substrat Industri

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
Produksi pertanian Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan meningkatnya pula limbah yang dihasilkan selama pemanenan dan proses pengolahannya. Limbah padat dari kegiatan pertanian seperti jerami, serbuk gergaji kayu, tandan kelapa sawit, batang dan bonggol jagung, serta bagas tebu tersusun oleh lignoselulosa. Lignoselulosa memiliki komposisi selulosa sebesar 45% dari berat kering bahan. Sedangkan hemiselulosa menempati 25-30% dan sisanya adalah lignin.

Selulosa dan hemiselulosa adalah polisakarida yang dibangun oleh ikatan β-1,4 glikosidik (Howard, 2003). Ikatan β-1,4 glikosidik merupakan ikatan yang stabil yang tidak mudah terputus. Akibatnya, proses dekomposisi alami limbah tersebut berlangsung lama yang selanjutnya menyebabkan penumpukan sampah organik di lingkungan jika tidak ditangani lebih lanjut. Untuk mempercepat proses dekomposisi limbah tersebut diperlukan bantuan enzim selulase dan xilanase yang mampu memutus ikatan β-1,4 glikosidik (Howard, 2003). Selain berperan dalam mempercepat daur biomasa di alam, selulase dan xilanase adalah enzim yang digunakan secara luas dalam industri tekstil, deterjen, pulp dan kertas. Selulase juga telah banyak dimanfaatkan untuk peningkatan nilai makanan ternak dengan meningkatkan kecernaannya Hanya saja umumnya enzim yang digunakan saat ini masih impor.

Unlessing Creative Mind bersama Djarum Super Bakti Pendidikan


Acara yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret di Fakultas Ekonomi ini sangat menarik. Dari batas kuota peserta yaitu 150 orang, ada 148 yang akhirnya hadir dalam acara tersebut. Acara seminar dan workshop yang diadakan Djarum ini tersebar di 18 Universitas se Indonesia. Di Surakarta diadakan di UNS. Cara pendaftarannya adalah melalui situs resmi Djarum Beswan.
Ketika mendaftar aku mendapat nomor 94, kemudian dikonfirmasi sehari sebelum acara. Jadwal acaranya dimulai pukul 07.00. Aku datang sedikit terlambat pukul 07.10. ternyata sampai di ekonomi harus mengantri dulu untuk registrasi ulang. Cukup lama menunggu acara tetap molor hingga pukul 09.00. Fasilitas acaranya oke juga meskipun gratis. Dua kali snack dan sekali makan siang, ditambah satu buah kaos yang wajib dipakai saat acara berlangsung. Selain fasilitas acara juga oke punya. Sesi pertama diisi oleh Haryo Ardito.

Sunday, March 4, 2012

Raker ILP2MI Regional III dan Sedikit Seni

Akhir bulan Februari, SIM mengirimkan tiga delegasinya untuk mengikuti Rapat Kerja ILP2MI Regional III yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang. Senangnya jalan-jalan. Dari wilayah Surakarta sendiri ada dua Universitas yang diundang. UNS tercinta dan UMS. Namun UMS berhalangan hadir dalam Raker tersebut. Jadi SIM menjadi satu-satunya perwakilan dari Surakarta...yei yei.. Salah satu syarat wajib mengikuti raker adalah membuat essay dengan tema yang telah ditentukan untuk masing-masing Universitas. SIM mendapat tema mengenai air dan pertanian berkelanjutan. Karena harus membuat essay ini, aku jadi belajar masalah pertanian. Mulai dari padi sampai hama. Aku juga jadi tahu bedanya tanaman dan tumbuhan. Padahal dua istilah itu tidak pernah aku pikirkan bagaimana tata cara penggunaannya. Entahla, tidak begitu aku perhatikan sebelumnya. Seperti bagaimana penggunaan ekologi dan ekosistem. Pokoknya keduanya untuk menunjukkan makhluk hidup yang kedudukannya sebagai produsen. Awalnya binggung juga mau membuat apa. Meskipun aku anak biologi tapi masalah seni bertani aku tidak banyak tahu. Tapi akhirnya..jreng... jreng... dapat ide tentang pengenalan taman bunga untuk melestarikan musuh alami dalam upaya pembasmian wereng coklat. Untung saja dari kami bertiga ada Mbak Rizki yang anak pertanian. Kalau tidak,,, entahlah,,, selain Mbak Rizki, ada lagi satu partner yang ikut ke Semarang. Namanya Atika ( bukan yang di iklan Oreo lo..). dia mahasiswa jurusan peternakan semester 4. Mbak Rizki yang mengajari aku dan Atika masalah pertanian berkelanjutan dan hama-hama. Sebelumnya bahkan wereng itu seperti apa bentuknya aku juga tidak tahu. hehehe... Aku cuma pernah belajar bikin kompos.