Berdasarkan Bergey’s Manual of
Systematic Bacteriology domain bakteri dibagi menjadi 20 filum:
BI. Aquificae BXI. Chlorobi
BII. Thermotogae BXII. Proteobacteria
BIII. Thermodisulfobacteria BXIII. Firmicutes
BIV. Deinococcus-Thermus BXIV. Actinobacteria
BV. Chrysiogenetes BXV. Planctomycetes
BVI. Chloroflexi BXVI. Chlamydiae
BVII. Thermomicrobia BXVII. Spirochaetes
BVIII. Nitrospirae BXVIII.
Fibrobacteres
BIX. Deferribacteres BXIX. Acidobacteria
BX. Cyanobacteria BXX. Flavobacteria
Proteobacteria:
fototrofik, khemolitotrofik, metanotrofik. Tersebar dalam kelas Alpha, Beta
atau Gammaproteobacteria. Fotosintesis anoksigenik, tidak menghasilkan O2. Mengandung
bakterioklorofil dan karotenoid, menghasilkan warna ungu, merah dan coklat. Memiliki
sistem membran fotosintetik intrasitoplasmik dan invaginasi membran sitoplasma.
Pigmen menyisip di membran intrasitoplamik. Jika intensitas cahaya rendah, jumlah
membran dan pigmen meningkat
Mycoplasma tidak
berdinding sel. Membran sel lebih tahan terhadap tekanan osmotik karena
mengandung sterol. Sel kecil (0,2-0,3 μm), bersifat pleomorfik: kokoid
(coccoid) kecil, bentuk menggembung atau berfilamen dengan panjang
berbeda-beda, ada yang bercabang. Tahan terhadap antibiotik yang menghambat
sintesis dinding sel
Actinobacteria:
Mycobacterium. Genus Mycobacterium
terdiri dari organisme yang pada beberapa tahap dari siklus hidupnya
memiliki perbedaan jika di cat dengan acid-fast. Cat acid fast Ziehl-Neelsen:
cat fuchsin, fenol, alkohol, methylen blue. Organisme acid fast: memiliki asam
mikolik (mycolic) di permukaan selnya (lipid ini hanya terdapat pada
Mycobacterium). Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC. Virulensi biakan M.
tuberculosis berhubungan dengan struktur mirip tali yang panjang di medium agar
atau cair.
Actinobacteria
berfilamen :Streptomyces. Fase vegetatif terdiri dari matrik yang komplek,
terjalin dengan kuat, menghasilkan miselium yang kompak dan terbelit-belit. Jika
koloni tumbuh dewasa, terbentuk filamen aerial yang disebut sporofor
(sporophore) yang menonjol ke arah atas dari permukaan koloni dan menghasilkan
spora. Spora disebut konidia, sangat berbeda dari spora bakteri Bacillus atau
Clostridium. Pembentukan spora terjadi oleh terbentuknya dinding melintang
(sekat) dalam sporofor multinukleat diikuti pemisahan sel-sel inividu ke dalam
spora. Banyak hidup di tanah. Bau yang khas dari tanah merupakan bau metabolit
Streptomyces yang disebut sebagai geosmin. Menghasilkan antibiotik misalnya
streptomycin, neomycin, tetracycline
Cyanobacteria.
Merupakan group yang besar, heterogen secara morfologi dan ekologi, bersifat
fototrof oksigenik. Dalam sejarah: organisme fototrof yang berperan mengubah
atmosfer yang pada awalnya anoksik menjadi oksik. Ukuran sel bervariasi mulai
dari berdiameter 0,50-1,0 μm sampai sebesar 40 μm (pada spesies Oscillatoria
princeps). Struktur dinding sel mirip bakteri Gram-negatif, memiliki
peptidoglikan. Banyak yang menghasilkan selubung berlendir, atau semacam
lapisan selubung yang mengikat kelompokan sel-sel atau filamen. Sistem membran
fotosintetik sering komplek dan berlapis-lapis. Pada Cyanobacteria yang
sederhana, membran tilakoid tersusun sebagai lingkaran konsentris di sekitar
tepian sitoplasma. Memiliki satu macam klorofil yaitu klorofil a dan memiliki
pigmen biliprotein: fikobilin (phycobilin) yang berfungsi sebagai pigmen aksesori
untuk fotosintesis. Satu kelas fikobilin yaitu fikosianin (phycocyanin)
berwarna biru dan bersama dengan klorofil a yang berwarna hijau menghasilkan
warna biru-hijau. Beberapa Cyanobacteria menghasilkan fikoeritrin
(phycoerythrin) yang merupakan fikobilin berwarna merah, sehingga spesies yang
memiliki fikoeritrin berwarna coklat. Cyanobacteria yang hidup sebagai plankton
memiliki vesikula gas yang berfungsi mengatur bouyancy sel, sehingga sel tetap
berada di suatu posisi dalam kolom air yang mendapatkan penyinaran optimal. Beberapa
Cyanobacteria berfilamen membentuk sel khusus: heterokis, yang bulat dan
biasanya sel-sel yang membesar terdistribusi sepanjang filamen atau berlokasi
di dekat salah satu ujung filamen
Chlamydia. Genus
Chlamydia dan Chlamydophila merupakan parasit obligat dengan kapasitas
metabolisme rendah. Chlamydophila psitacci: menyebabkan penyakit psittacosis,
penyakit epidemi pada burung yang dapat menjalar ke manusia menyebabkan gejala
semacam pneumonia. Chlamydophila trachomatis: menyebabkan trachoma, melemahnya
mata yang dicirikan oleh kornea yang berbintik dan berpembuluh, dapat
menyebabkan kebutaan. Dinding sel tipe Gram-negatif
Planctomyces
Genus Planctomyces
Verrucomicrobia. Membentuk
prosteka. Genus Verrucomicrobium dan Prosthecobacter membentuk 2 atau beberapa
prosteka. Pembelahan secara simetris, sel induk dan anakan mengandung prosteka.
Flavobacteria. Flavobacteria memiliki anggota beragam, dari aerob obligat sampai
anaerob obligat
Cytophaga. Bentuk
batang, panjang, ramping, gram-negatif sering memiliki ujung runcing, bergerak
dengan meluncur. Banyak anggota Cytophaga dapat menguraikan polisakarida
seperti selulosa, agar atau khitin. Enzim selulase tidak bersifat ekstraseluler
melainkan melekat di selubung sel. Ada yang bersifat patogen pada ikan misalnya
Cytophaga columnaris penyebab penyakit columnaris, dan Cytophaga psychrophyla
penyebab penyakit air-dingin
Bakteri
belerang hijau. Menggunakan H2S sebagai donor elektron, mengoksidasinya menjadi
S0 kemudian menjadi SO4- (seperti pada bakteri belerang ungu). Sebagian besar
spesies dapat mengasimilasi senyawa organik dalam jumlah sedikit dalam cahaya
(fotoheterotrof). Autotrofi tidak melalui siklus Calvin tetapi kebalikan arah dari
siklus asam sitrat. Contoh genus: Chlorobium
Spirochetes. Gram-negatif,
motil, terpilin, bentuk ramping dan lentur. Tersebar di lingkungan akuatik dan
dalam tubuh hewan. Penyebab penyakit misalnya sifilis (Treponema pallidum). Sel
terbuat dari silinder protoplasma terdiri dari daerah yang terselubungi dinding
sel dan membran sitoplasma. Motilitas oleh adanya flagela tunggal atau banyak
yang ada di ujung. Flagela melipat ke arah menjauh dari ujung tumbuhnya
sepanjang protoplasma dan berada di periplasma, disebut endoflagela. Protoplasma
dan endoflagela dikelilingi oleh lapisan-lapisan membran fleksibel disebut
selubung luar.