- Dendrobium
mutabile
Dendrobium mutabile merupakan
anggrek epifit. Tanaman anggrek ini memiliki tipe batang sejati. Bentuk batang
yaitu pangkal batang membesar. berwarna hijau gelap dan mempunyai lekukan pada
batang dewasa. Selain itu tanaman ini memiliki batang yang tumbuh menggantung.
Daun berbentuk memanjang dengan ujung daun runcing.
Helaian daun memiliki upih daun membalut batang. Warna permukaan atas
daun hijau gelap. Warna tepi daun yang masih muda hijau. Tekstur permukaan daun
rata dan daun membentuk simetri. Titik tumbuh daun di sepanjang batang dan
berstuktur tipis.
Bunga berwarna putih dengan corak polos dan labelum berwarna
jingga. Tipe sepala dan petala yaitu bulat telur
terbalik. Bunga tunggal atau soliter dengan titik tumbuh bunga di ruas-ruas
atau di ketiak daun dan tidak berbau.
Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-11a-67b-69b-70b-71b-72a(Orchidaceae)-1b-3b-6a-10a-15a(Dendrobium mutabile)
Kelebihan Dendrobium mutabile
·
Memiliki
nilai ekonomis yang tinggi
·
Memiliki
spesies yang bervariasi
·
Mudah
dibiakkan
·
Perawatan
yang cukup mudah
Kekurangan Dendrobium mutabile
·
Tidak
tahan terhadap suhu yang tinggi
<--more>--more>
- Phalaenopsis
Gigantea
Deskripsi:
Dihabitat aslinya, Anggrek Phalaenopsis
Gigantea
sudah jarang
ditemukan. Sehingga digolongkan sebagai anggrek langka dan dilindungi.
Keberadaanya dipenyilangpun sudah sangat terbatas. Padahal
anggrek ini berpotensi untuk dikembangkan.
Disebut Gigantea, karena
daunnya yang lebar untuk ukuran anggrek phalaenopsis, mencapai 40 cm
panjang dan 15 cm lebar. Bunganya bisa mencapai 30 kuntum dalam satu tangkai.
Sepal dan petal keputihan dengan bintik-bintik dan garis-garis manis warna
gelap. Pola warna demikian, juga pada bibirnya yang kecil berbelah tiga.
Tanaman anggrek
ini dalam hal perawatan sangat berbeda dengan yang lain. Perlu ekstra
hati–hati. Yang perlu diperhatikan harus menyesuaikan dengan habitat aslinya dimana anggrek
ini tumbuh. Dalam hutan yang rapat dan berair. Menempel pada bagian-bagian
pohon, juga diakar-akar yang berada dipermukaan air. Daunnya yang lebar
menunjukkan keinginan menangkap sinar matahari yang sebanyak banyaknya. Karena
didalam hutan yang rapat anggrek ini terlindung dari celah matahari. Jadi kalau
ingin membudidayakan anggrek Phalaenopsis Gigantea, perlu menyesuaikan
habitatnya, dengan peneduh yang agak gelap dan kelembapan yang tinggi.
Kunci determinasi:
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-11a-67b-69b-70b-71b-72a(Orchidaceae)-1a-2a-4b-7a-12b-18a-23a-30a-35a-39a-40b (Phalaenopsis
gigantea)
Kelebihan Phalaenopsis Gigantea
·
Berpotensi
untuk dikembangkan
·
Memiliki bunga yang cukup besar dan
banyak. Bunganya bisa mencapai 30 kuntum
dalam satu tangkai
Kekurangan Phalaenopsis Gigantea
·
Perawatannya
tidak mudah, perlu ekstra hati-hati
·
Keberadaannya
terbatas, sulit dijumpai di penyilang anggrek
·
Tidak
tahan terhadap suhu yang tinggi
Anggrek ini
termasuk berumbi semu pendek, umbinya tidak tertutup oleh upih daun. Dan
beberapa helai daun tumbuh dipuncak umbisemu. Perawakan (habitus) tanaman
dari tipe ini mirip cymbidium. Anggrek macan ini paling baik ditanam dalam krat
dan digantung. Juga dapat ditempelkan pada dahan pohon dengan sinar matahari
langsung. Karena karangan bunga anggrek macan menggelantung kebawah. Jenis
media tanam yang bisa digunakan untuk menanam anggrek ini pakis atau arang
kayu. Anggrek macan kurang suka diganggu terlalu banyak dengan pengepotan
ulang. Tangkai bunga panjang dengan kuntum bunga yang banyak, membuat semakin
takjub yang melihatnya. Bunga anggrek macan termasuk jenis
anggrek epifit yang berumbi semu dengan ukuran 14-20 cm. Memiliki tangkai bunga
dengan panjang 100-150 cm. Berdaun 2-3 helai dengan ukuran 60 x 5 cm. sekali
berbunga bisa sampai berjumlah 100 buah, dengan masa berbunga September-April. Bunga Anggrek macan ini termasuk dalam kategori anggrek terrestrial yang hidup
ditempat yang banyak mengandung humus dan lembab. Namun berdasarkan
pertumbuhannya termasuk anggrek monopodial karena pola tumbuhnya yang keatas
(vertikal), dan daunnya akan terus bertambah sepanjang umurnya.
Bunga anggrek macan atau memiliki nama latin Gramatophyllum
scriptum BL bisa untuk menyembuhkan sariawan dan kuku yang mengeluarkan
nanah. Selain sebagai obat, anggrek macan juga dengan spesifikasi memiliki warna yang mencolok, bunga yang banyak
dan harumnya yang semerbak cocok untuk dijadikan tanaman hias di pekarangan
rumah atau kantor.
Bunga
anggrek macan terkenal karena dianggap memiliki keindahan dan keeksotikan yang
jarang ditemukan ditanaman anggrek yang lain. Karenanya, banyak sekali julukan
yang disematkan kepadanya. Diantaranya, misal, “the Ecerlasting Flower”, “bunga
yang tak lekang zaman”, “bunga simbol cinta dan kejantanan”, dsb. Selain
berbagai julukan tadi, anggrek macan juga dikenal dengan anggrek tebu karena batangnya yang persis
dengan tanaman tebu.
Sayang
sekali, jika perburuan terus dilakukan oleh para kolektor anggrek mungkin
beberapa tahun kemudian kita aka kesulitan untuk menemukan keindahan dan eksotisme
anggrek ini. Anggrek ini terancam kepunahan.
Banyak faktor yang membuatnya terancam punah, seperti
perkembangbiakkannya yang sulit diandalkan karena lambatnya laju pertumbuhan
dari biji hingga dewasa. Karena itu anggrek jenis ini menjadi pohon yang dilindungi dan tak boleh
diburu sembarangan.
Namun
demikian, bunga anggrek macan mudah bertunas. Makanya, banyak orang yang
mengembangbiakkan anggrek ini dengan jalan vegetatif tunas dari stek
bulb. Namun, sangat disayangkan bila tujuan utama pengembabiakkan anggrek ini
untuk tujuan komersil semata. Alangkah lebih baiknya jika ditujukan untuk pelestarian anggrek supaya tidak punah.
Phalaenopsis
Diskripsi
Nama generik berarti "Phalaen seperti" dan
mungkin referensi ke genus Phalaena, nama yang diberikan oleh Carl Linnaeus
kepada sekelompok ngengat besar,. Bunga dari beberapa spesies seharusnya
menyerupai ngengat dalam penampakannya. Karena alasan ini, spesies
kadang-kadang disebut Moth anggrek.
Tanaman asli di seluruh Asia
tenggara dari pegunungan Himalaya ke kepulauan Polillo, Palawan dan Zamboanga
del Norte di pulau Mindanao di Filipina dan utara Australia. Orchid Pulau
Taiwan dinamai genus ini. Informasi terakhir sedikit tentang habitat mereka dan
ekologi mereka di alam ini tersedia sejak penelitian lapangan kecil telah dilakukan
dalam dekade terakhir ini.
Kebanyakan tanaman penaung epifit,
sedikit yang lithophytes. Di alam liar, beberapa spesies tumbuh di bawah kanopi
hutan dataran rendah lembab dan lembab, terlindung dari sinar matahari
langsung, yang lain tumbuh di lingkungan kering musiman atau dingin. Spesies
telah beradaptasi secara individual untuk ketiga habitat.
Tidak memiliki pseudobulbs atau
rimpang, Phalaenopsis menunjukkan kebiasaan pertumbuhan monopodial: batang
tumbuh tunggal menghasilkan satu atau dua alternatif, tebal, berdaging, daun
elips setahun dari atas sementara yang lebih tua, daun basal drop off pada
tingkat yang sama. Jika dalam kondisi baik, tanaman Phalaenopsis dapat memiliki
hingga sepuluh atau lebih daun. Perbungaan, baik segugusan atau malai, muncul dari
batang antara daun. Mereka mekar penuh selama beberapa minggu. Jika disimpan di
rumah, bunga dapat berlangsung dua sampai tiga bulan.
Phalaenopsis
yang unik dalam mekanisme fotosintesis mereka. Seperti
di banyak tanaman lain, kelopak
bunga anggrek berfungsi
untuk menarik serangga penyerbuk
dan melindungi organ penting. Setelah penyerbukan,
kelopak biasanya akan mengalami penuaan (yaitu layu dan hancur) karena
secara metabolik sulit untuk mempertahankan mereka. Pada banyak
spesies Phalaenopsis seperti
P.violacea, kelopak dan sepal menemukan
cara penggunaan baru setelah penyerbukan. Mereka berubah
menjadi hijau, menjadi berdaging
dan tampak berfotosintesis.
Phalaenopsis
adalah salah satu anggrek yang paling
populer dijual sebagai tanaman pot karena kemudahan
propagasi dan berbunga dalam kondisi buatan. Mereka berada di antara
anggrek tropis pertama dalam koleksi Victoria. Sejak
munculnya tetrapoloid Doris Phalaenopsis hibrida,
mereka menjadi sangat mudah untuk tumbuh dan bunga hias di rumah, selama beberapa perawatan
diambil untuk menyediakan mereka dengan kondisi yang mendekati habitat
asli mereka. Produksi mereka telah menjadi industri komersial.
Di alam, mereka
biasanya menyukai suhu hangat (20 sampai 35 ° C), tetapi disesuaikan dengan
kondisi yang lebih nyaman untuk tempat tinggal manusia di daerah beriklim (15
sampai 30 ° C), pada suhu di bawah 18 ° C (64 ° F) overwatering menyebabkan
busuk akar. Phalaenopsis membutuhkan kelembaban tinggi (60-70%) dan cahaya
rendah dari 12.000 sampai 20.000 lux. Namun, Phalaenopsis anggrek dapat
beradaptasi dengan kelembaban rendah ditemukan di kebanyakan rumah. Mereka juga
biasanya lebih kuat dibandingkan anggrek lainnya dan ini membuat mereka sangat
populer di kalangan petani anggrek pertama.
Duri-duri bunga
muncul dari kantong dekat pangkal daun masing-masing. Tanda pertama adalah
hijau "mitten-seperti" benda ringan yang menonjol dari jaringan daun.
Di sekitar tiga bulan, lonjakan memanjang sampai mulai membengkak tunas mekar.
Itu yang diyakini sebelumnya bahwa berbunga dipicu oleh penurunan malam hari
suhu sekitar 5 sampai 6 derajat lebih dari 2 sampai 4 minggu berturut-turut,
biasanya di musim gugur, dan penurunan siang hari suhu di bawah 29 ° C (84 °
F). Menggunakan dua klon Phalaenopsis, Matthew G. Blanchard dan Erik S. Runkle
(2006) menetapkan bahwa, kondisi budaya lain menjadi optimal, inisiasi bunga
dikendalikan oleh suhu siang hari menurun di bawah 27 ° C (81 ° F), dengan
penghambatan pasti berbunga pada suhu melebihi 29 ° C (84 ° F). The lama
dipegang keyakinan bahwa suhu malam berkurang mengontrol inisiasi bunga di
Phalaenopsis terbukti palsu. Sebaliknya, suhu siang hari mempengaruhi berbunga
sementara suhu malam hari tampaknya tidak memiliki efek apapun.
Phalaenopsis suka menjadi pot di
kulit cemara menengah. Mereka juga bisa menjadi pot di sphagnum moss atau
mount. Jauhkan mereka dalam pot dengan banyak drainase. Jauhkan media pot cukup
lembab tetapi tidak basah. Air ketika media pot hanya mendekati kekeringan,
tapi masih agak lembab dan tidak pernah membiarkan media pot untuk menjadi
tulang kering. Jangan biarkan air mengalir ke pusat tanaman atau berpotensi
bisa mati karena busuk mahkota. Salah satu yang paling banyak blunder yang
petani baru adalah membusuk akar. Overwatering dan drainase yang buruk menyebabkan
akar memburuk, sehingga membunuh tanaman.
Cahaya cukup vital bagi
kesejahteraan dari phalaenopsis anggrek. Menyimpannya dalam indirect light
dekat jendela. Pastikan matahari tidak langsung mencapai daun, yang akan
menyebabkan tanda pembakaran dan coklat. Jika daun terasa panas untuk disentuh,
memindahkannya segera. Di sisi lain, phalaenopsis tumbuh di daerah gelap miskin
cenderung tumbuh floppy daun hijau gelap dan jarang bunga. Akar Phalaenopsis
yang cukup tebal, dan titik hijau di ujung menandakan bahwa akar tumbuh secara
aktif. Tidak apa-apa bagi mereka untuk keluar dari pot. Tanaman dapat dipupuk
dengan kekuatan 1/4 diencerkan pupuk berimbang tiga kalinya.
Kelebihan Genus Phalaenopsis
·
Memiliki
nilai ekonomis yang tinggi
·
Memiliki
spesies yang bervariasi
·
Memiliki
aneka warna yang sangat menarik
·
Mudah
dibiakkan
·
Perawatan
yang cukup mudah
Kekurangan Genus Phalaenopsis
·
Tidak
tahan terhadap panas yang berlebih
Vanda
Anggrek vanda adalah angrek monopodial
(anggrek yang batang utamanya tumbuh terus-menerus ke atas tanpa batas) yang
hidup di daerah tropis/subtropis dan merupakan jenis anggrek yang mudah
dirawat. Habitat aslinya tumbuh di atas tanah (terestrial) dan ada pula yang
hidup menempel pada batang-batang pohon sebagai tanaman epifit. spesiesnya
dianggap sebagai yang paling sangat berkembang dari semua anggrek dalam Orchidaceae.
Genus ini sangat berharga dalam pameran-pameran hortikultura, wangi, bunga
tahan lama, dan berwarna-warni.
Ciri-ciri bunga vanda dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Bunga
Bunga anggrek vanda tersusun
membentuk satu rangkaian tandan yang terdiri dari 1 sampai 15 kuntum bunga.
Ukuran kuntum bunganya berbeda-beda, mulai dari ukuran sedang hingga besar.
Warna bunganya beraneka ragam. Bunganya ada yang berwarna ungu, biru, kuning,
merah, putih, kombinasi bitik-bintik ataupun bergaris. Tangkai bunga yang
menjadi tempat melekatnya karangan bunga akan dijumpai diantara dua ketiak
daun. Bagian utama bunga vanda sama dengan bunga anggrek lainnya, yaitu sepal,
petal, stamen, pistil, ovari, dan labellum. Jumlah sepal (daun kelopak) anggrek
vanda 3 buah, yang terdidi dari 1 sepal dorsal (atas) dan 2 sepal lateral
(samping). Tiga taji akan ditemukan pada labelum (bibir bunga). Warna taji
tengah pada umumnya lebih gelap. Labelum akan megeluarkan aroma bunga yang khas
yang akan memancing serangga datang dan membantu proses penyerbukan. Pada
bagian tengah bunga akan dijumpai alat reproduks jantan dan betina. Serbuk sari
yang mengandung alat reproduksi jantan berwarna kuning dan tertutup oleh anther
cap. Jika putik (alat reproduksi betina) terletak di bawah column, sepal, petal
dan menyatu dengan dasar bunga.
2. Daun
Daun anggrek vanda pada umumnya
berbentuk pita (linear) sampai lanset (lanceolate),dengan ujung daunnya yang
runcing (acutus). Berdasarkan bentuk daunnya angrek vanda dikelompokkan menjadi
tiga kelompok, yaitu: vanda berdaun lebar, vanda teret dan vanda semi teret.
Adanya bentuk daun anggrek vanda yang berbeda-beda akan menyebabkan kebutuhan
cahaya matahari dari masing-masing jenis anggrek ini berbeda-beda pula.
3. Batang
Batang anggrek vanda bertipe
monopodial, yang artinya batang anggrek vanda akan tumbuh tanpa batas tegak
lurus ke atas. Brntuk batangnya lurus, ramping dan tidak berumbi. Pada batang
ini nantinya akan muncul tangkai bunga yang letaknya pada ruas diantara dua
ketiak daun.
4. Buah dan biji
Bentuk buah anggrek vanda kapsular
dengan panjang 7 – 10 cm. Pada bagian dalam buah akan dijumpai biji yang
berukuran sangat kecil dan halus seperti tepung. Biji anggrek bukanlah biji
yang sempurna karena tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) untuk
pertumbuhan embrionya. Karenanya untuk mengecambahkan biji-biji tersebut di
alam harus menggunakan mikoriza, yang akan menyediakan zat gula sebagai makan
biji-biji tersebut. Jika pengecambahan dilakukan secara buatan maka teknik yang
tepay untuk dilakukan adalah dengan teknik in vitro.
Kelebihan:
- Memiliki keindahan pada daunnya
sehingga banyak diburu oleh para penghobi tanaman hias
- Memiliki warna bunga
bermacam-macam
- Memiliki nilai ekonomis yang
tinggi
- Bunga tidak mudah rontok, dapat
bertahan kurang lebih 2 minggu
Kekurangan:
- Kurang tahan terhadap
intensitas cahaya yang tinggi
Vanilla planifolia
Vanili (Vanilla
planifolia) adalah merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini
dimanfaatkan buahnya untuk penyedap pada kue, untuk pembuatan parfum dan
aromaterapi . Ciri-ciri
Vanilla planifolia
dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Batang
Batang
tanaman vanili kira-kira sebesar jari, berwarna hijau, agak lunak, beruas dan
berbuku. Tumbuh melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan. Batang tebal dan berdaging.
- Daun
Daunnya
merupakan daun tunggal. Terletak berselang seling pada masing-masing buku.
Warnanya hijau terang, berbentuk pipih, berdaging, bulat telur, jorong atau
lanset dengan ujung lancip dan tulang daun sejajar.
- Akar
Akar berdaging
untuk mendukung dirinya sebagai tumbuh.
- Bunga
Rangkaian bunga vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari
15 -20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang, berwarna hijau
pucat dan berbau agak harum dengan ukuran sekitar 6 cm. Keistimewaan dari bunga
vanilli yaitu kepala putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung sari
diletakkan disana akan segera menempel dan terjadilah pembuahan. Bunga vanili
yang telah mekar hanya dapat bertahan selama satu hari. Jika bunga yang mekar
tidak segera dibuahi, maka bunga akan layu kemudian rontok.
Bunga kuning kehijauan, dengan diameter
5 cm (2 inci). Mereka hanya berlangsung satu hari, dan harus diserbuki secara
manual, pada pagi hari, jika buah yang diinginkan. Tanaman adalah self-subur,
dan penyerbukan hanya memerlukan transfer serbuk sari dari anter ke stigma.
Jika penyerbukan tidak terjadi, bunga dijatuhkan pada hari berikutnya. Di alam
liar, ada kurang dari 1% kesempatan bahwa bunga akan diserbuki, sehingga untuk
menerima aliran buah, bunga harus tangan-penyerbukan ketika ditanam di
pertanian. Penyerbuk Tangan bisa menyerbuki sekitar 1.000. Bunga kehijauan yang terbuka pagi dan
diserbuki oleh lebah. Bunga-bunga memiliki aroma hanya sedikit, dengan ada
unsur rasa vanili atau aroma.
- Buah
Bunga
Setelah
diserbuki, ovarium membengkak dan berkembang menjadi buah yang disebut 'polong'
mirip dengan panjang, tipis buncis selama empat minggu. Polong berisi ribuan
biji hitam kecil.
Warna buah vanili mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengan
garis-garis kuning menjelang masak. Setelah buah mencapai perkembangan maksimal
sekitar 5 sampai 6 bulan buah akan masak dan berwarna coklat tua. Jika dibiarkan
masak di pohon, buah akan pecah menjadi 2 bagian dan menyebarkan aroma vanili. Buah yang
dihasilkan hanya pada tanaman dewasa, yang umumnya lebih dari 3 m (10 kaki)
panjang. Buah adalah 15-23 cm (6-9) polong panjang (sering salah disebut
kacang). Mereka jatuh tempo setelah sekitar lima bulan, pada saat mana mereka
dipanen dan disembuhkan. Menyembuhkan fermentasi dan mengering polong sambil
meminimalkan hilangnya minyak esensial. Ekstrak vanili diperoleh dari bagian
tanaman. Setelah penyerbukan, polong vanili
berkembang lebih dari empat minggu dan kemudian dipanen.
Kelebihan:
·
Vanili yang termasuk dalam famili
Orchidaceae (anggrek-anggggrekan) ini memiliki bunga yang indah, tetapi letak
kelebihan vanili justru pada buahnya. dimanfaatkan
buahnya untuk penyedap pada kue, untuk pembuatan parfum dan aromaterapi .
·
Polong setelah dikeringkan dan disembuhkan untuk
menghasilkan rasa yang khas kita kenal dan cinta. Polong dapat digunakan utuh,
atau split dan benih kecil dikorek keluar, untuk menanamkan krim dan saus
custard berbasis.
·
Benih kecil, buah utuh, bubuk atau ekstrak buah vanili
digunakan sebagai agen penyedap dalam makanan, khususnya dalam makanan gula dan
manis, kadang-kadang untuk mengurangi jumlah gula yang diperlukan untuk
mempermanis makanan. Hal ini juga salah satu bahan yang paling penting dalam
pembuatan wewangian.
·
Vanilla digunakan
medicinally sebagai afrodisiak, sebagai stimulan, dan untuk meringankan demam
dan keluhan lambung, meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk efektivitas dalam
kasus ini. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa vanili, molekul rasa utama
dalam vanili, tidak memiliki kegiatan antimikroba dan antioksidan.
Kekurangan:
·
Vanilla dapat
menyebabkan reaksi alergi ketika dioleskan atau diambil secara internal.
'Vanillism' adalah suatu kondisi kadang-kadang dialami oleh pekerja yang
menangani vanili, gejala yang sakit kepala, dermatitis dan insomnia. Dalam kasus yang jarang vanili dapat
menyebabkan reaksi alergi bila dimakan atau dioleskan ke kulit.
Paphiopedilum glaucophyllum
Paphiopedilum glaucophyllum adalah anggrek
terestrial (tumbuh di tanah) dengan tinggi tumbuhan antara 30 – 45 cm. Daunnya
berwarna hijau berbentuk lonjong sepanjang 30 cm. Bunganya berukuran sekitar
7,5 cm yang terdiri atas kelopak punggung, kelopak samping, dan labellum.
Labellum atau bibir bunga inilah yang menjadi ciri khas dengan bentuk kantong
berwarna ungu dan bertotol-totol.
Anggrek
Selop merupakan tanaman endemik yang hanya ditemukan di lereng-lereng gunung
Semeru pada ketinggian 450 – 770 meter dpl. Di habitat alaminya, jenis anggrek
ini tumbuh menempel pada dinding-dinding tebing yang tinggi dan curam dengan
media tumbuh berupa humus karena anggrek ini merupakan anggrek tanah atau
terestrial.
Kelebihan:
·
Bentuknya unik, seperti kantong
·
Berpotensi untuk dikembangkan karena termasuk spesies langka
Kekurangan:
·
Merupakan spesies endemik sehingga sulit dijumpai di berbagai
daerah
·
Perawatannya tidak mudah, kondisi lingkungan baru untuk hidup
harus sesuai dengan lingkungan aslinya.